Forum Grup Diskusi Penyusunan RPJPD Kabupaten OKU Tahun 2025 – 2045

Sekda OKU Dharmawan Irianto S.Sos Menghadiri Acara Forum Grup Diskusi Penyusunan RPJPD
Kabupaten OKU Tahun 2025 – 2045 Bertempat Ruang Abdi Praja Pemkab OKU, Kamis (16/11/2023).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) OKU, Luqmanul Hakim dalam laporannya menyampaikan pelaksanaan FGD penyusunan RPJPD Kab OKU tahun 2025 – 2045
Bertujuan untuk menjaring Visi Kabupaten OKU Tahun 2045 yang didasarkan pada kondisi saat ini dan harapan masyarakat di Kabupaten OKU ke depan.

Masukan dan harapan ini diharapkan dapat diperoleh dari para pemangku kepentingan di Kabupaten OKU. Masukan dan harapan dari masyarakat di Kabupaten OKU akan berguna dalam membantu menentukan kondisi Kabupaten OKU di masa mendatang.

Dalam penyusunan RPJPD Kabupaten OKU, diperlukan juga sinergi antara Pemerintah Kabupaten OKU dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Sumsel, penyedia data, dan kalangan akademisi.

Oleh karena itu, kami mengundang para narasumber yang terkait dengan perencanaan ke depan berdasarkan data dan regulasi yang ada, yaitu narasumber dari Bappenas RI, Bappeda Provinsi Sumsel, BPS OKU, dan Universitas Baturaja.

FGD yang kita laksanakan hari ini akan menjadi salah satu bahan masukan dalam menentukan rencana pembangunan jangka panjang Kabupaten OKU hingga tahun 2045 mendatang.

Dengan makin banyaknya masukan dari masyarakat, maka kebijakan-kebijakan pemerintah daerah yang diambil diharapkan dapat mewakili keinginan mayoritas masyarakat di Kabupaten OKU.

Selain melalui FGD ini, masyarakat Kabupaten OKU juga bisa berpartisipasi memberikan saran dan masukan dengan mengisi kuesioner Penyusunan RPJPD Kabupaten OKU dengan melakukan scan barcode Penyusunan RPJPD Kabupaten OKU atau mengunjungi laman bit.Iy/RpjpdOKU yang diberikan panitia.

Penyusunan Rancangan Awal RPJPD Kabupaten OKU tentunya juga harus berpedoman pada RPJP Nasional, memperhatikan RPJP Provinsi Sumatera Selatan, dan tidak keluar dari kewenangan yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten OKU.

Seluruh masukan yang diperoleh melalui FGD ini selanjutnya akan menjadi bahan pertimbangan dalam menyusun Rancangan Awal RPJPD Kabupaten OKU Tahun 2025 – 2045 dan akan di bawa ke tahap selanjutnya, yaitu Forum Konsultasi Publik RPJPD.

Sementara itu, Sekda OKU Dharmawan Irianto S.Sos dalam arahannya menyampaikan bahwasannya Pemerintah Kabupaten OKU berkewajiban memulai penyusunan rancangan awal RPJPD Kabupaten OKU tahun 2025-2045 selaras dengan rancangan awal RPJP Nasional dan RPJPD Provinsi Sumatera Selatan
“Sampai dengan tahun ini, telah banyak capaian yang diraih pemerintah kabupaten oku, diantaranya yang paling mencolok adalah naiknya ipm kabupaten oku ke dalam kategori tinggi sejak tahun 2005”, uajrnya.

Tambahnya, Di tahun 2022, ekonomi di kabupaten oku juga tumbuh sebesar 5,64 atau 1,5 kali lipat dibanding tahun 2005 yang hanya tumbuh 3,549. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi di kabupaten oku tumbuh pesat.

Angka stunting di kabupaten oku tahun 2022 juga sudah mencapai 19%, dan ditargetkan tahun 2024 harus diupayakan terus untuk turun hingga di angka 14%.

Namun demikian, persentase penduduk miskin di kabupaten oku tahun 2022 masih di atas 10%, yaitu 11,61%. Ditambah lagi dengan meningkatnya indeks gini dibandingkan 5 tahun terakhir menjadi 0,347. Angka ini menunjukkan belum meratanya pendapatan antar penduduk di kabupaten oku.

“Kami mohonkan dapat memberi arahan dan bimbingannya supaya memastikan adanya harmonisasi perencanaan antara pemerintah kabupaten oku dengan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, bps oku selaku penyedia data, dan civitas akademika”, ungkapnya.

Acara di Hadir oleh,Bapenas RI, Bapeda Provinsi, Mewakili Forkopimda OKU, Asisten, OPD Terkait, Inspektorat, Direktur Pasca Sarjana Unbara, Ketua TP-PKK Kab OKU, Ketua Dharma Wanita Kab OKU, Kepala BPS Kab OKU, Narasumber Pada Kegiatan Hari ini, Camat, BUMN, BUMD, serta tamu undangan lainnya.
(Protokol&Komunikasi Pimpinan Pemkab OKU)

---