Bunda Literasi Kabupaten Ogan Komering Ulu Hj. Zwesti Karenia Teddy, SE Rangkul Generasi Literasi untuk Membangun Literasi di Bumi Sebimbing Sekundang Kabupaten Ogan Komering Ulu

Bunda literasi Kabupaten OKU bersama Komunitas Regenerasi Literasi melakukan roadshow literasi di Taman Bacaan Masyarakat, Desa Batu Raden Kecamatan Lubuk Raja dan Desa Segara Kembang Kecamatan Lengkiti.
Pada roadshow itu bunda literasi menyampaikan bahwa literasi bukan hanya tentang bisa membaca dan menulis saja tetapi mampu mengembangkan ide dan kreatifitas juga bagian dari literasi.
Sebagai bunda literasi, hal pertama esensi tugasnya adalah hadir ditengah masyarakat. Kehadiran itu tentu tidak melulu tentang memberikan bantuan fasilitas. Tetapi kehadirannya dapat terus mendorong seluruh masyarakat dan stoke holder yang dapat bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya upaya meningkatkatkan literasi di Kabupaten OKU ini.
Saat ini bunda literasi telah melaksanakan sebuah program pembinaan literasi untuk Remaja, yaitu Remaja Peduli Literasi dan gerakan PANCE BACE. Program ini adalah sebuah bentuk aksi nyata dalam meregenerasi anak anak kita agar menjadi anak yang melek literasi. Pembinaan ini melibatkan komunitas komunitas yang ada di perkampungan dan juga desa.
Mengapa remaja menjadi perhatian penting dalam hal ini? Pertama, problematika literasi di Indonesia yang umum adalah rendahnya tingkat literasi remaja. Berdasarkan peringkat program penilaian pelajar internasional atau Programme for International Student Assessment (PISA) anak Indonesia pada kelompok umur 15 tahun masih berada di peringkat 62 dunia dari 70 negara.
Kedua, perkembangan teknologi informasi yang sangat cepat dan maju tidak diimbangi dengan kesiapan membuat anak anak remaja kita menjadi pelaku digital native yang tidak cakap. Tidak mendapatkan pengetahuan baru melalui gadget mereka dan semakin menurunkan minat baca buku pada anak. Pada pembinaan remaja peduli literasi ini akan di isi dengan beragam kegiatan yang mampu memberikan pengetahuan dan keterampilan literasi bagi remaja. Ragam kegiatannya antara lain, membaca buku bersama, memberikan pelatihan keterampilan menulis, membuat kreatifitas, dan pagelaran seni seperti musikalisasi puisi.
Ketiga, usia remaja adalah usia peralihan dari usia anak menjadi dewasa. Perubahan dari masa anak-anak menjadi dewasa menyebabkan usia remaja sangat rentan terhadap persoalan. Mulai dari persoalan keluarga, pendidikan, pergaulan, pengendalian diri, pengembangan diri. Hal ini sangat mempengaruhi karakter ramaja dalam menentuka arah dan langkah mereka. Program pembinaan remaja peduli literasi diharapkan menjadi salah satu kegiatan postif bagi pembentukan remaja yang unggul, remaja yang memiliki kearakter yang kuat, sehat secara fisik dan emosional serta perkembang intelektualnya dan berprestasi.
Remaja unggul inilah yang akan menjadi penggerak dan berkontribusi positif di lingkungan sekitarnya.
Pada roadshow literasi Hj. Zwesty Karenia Teddy, SE sebagai Bunda Literasi Kabupaten OKU mengajak seluruh masyarakat, komunitas dan pegiat literasi untuk bergerak bersama memupuk asa di bumi hanya Sebimbing Sekundang rangkul generasi membangun literasi.
Related Articles
PLH Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Menghadiri Entry Meeting Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Selatan
PLH Bupati OKU Drs. H. Edward Candra, M.H., Menghadiri Entry Meeting Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sumatera Selatan Bertempat
Sekda OKU H. Achmad Tarmizi Menghadiri Acara Sidang Senat Khusus Terbuka Pengukuhan Guru Besar Unbara Prof. Dr. Ir. H. Gribaldi, M.Si,
Sekda OKU H. Achmad Tarmizi Menghadiri Acara Sidang Senat Khusus Terbuka Pengukuhan Guru Besar Unbara Prof. Dr. Ir. H. Gribaldi,
PLH Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah Menerima Ibu Wagiyem Penerima Penghargaan dari OASE Kabinet Indonesia Maju
PLH Bupati OKU H. Teddy Meilwansyah Menerima Ibu Wagiyem Penerima Penghargaan dari OASE Kabinet Indonesia Maju, Bertempat di Rumah Dinas